Pages

Senin, 25 Mei 2015

Cara ternak (breeding) burung kenari

Untuk breeding burung kenari merupakan hal yang akan menjadi sulit apabila kita tidak mengetahui cara-caranya. Apabila kita melakukan hanya dengan mencampur langsung burung jantan dan betina ke dalam satu kandang, maka kecil kemungkinan burung akan cepat menghasilkan keturunan dan mungkin burung  berkelahi saja. Berikut adalah proses untuk breeding burung kenari: 

  • Menyiapkan burung kenari jantan dan betina yang sudah memasuki masa berkembang biak, usia yang baik untuk kawin baik jantan atau betina adalah sekitar 7 bulan. Akan lebih bagus apabila pejantan telah berumur  8 bulan keatas, karena usia burung akan memepengaruhi kualitas telur dan keberhasilan penetasan.
  • Menjodohkan atau mengenalkan burun kenari jantan dan betina, hal ini dilakukan agar burung saling mengenal dan mau kawin. Proses ini dapat dilakukan dengan menempatkan kandang  (ukuran sekitar 30x30x40 cm) antara burung jantan dan betina secara berdekatan, termasuk juga saat waktu penjemuran. Usahakan pakan dan minum burung tarcukupi, taruh sarang pada kandang betina, hindarkan dari burung lainnya agar burung yang sedang dijodohkan lebih fokus, dan jaga kebersihan kandang.
  •       Untuk memper cepat birahi burung dapat dilakukan dengan memberi tulur puyuh setiap 2 hari sekali, dan usahakan calon indukan cukup penjemuran.Proses penjodohan dikatakan berhasil apabila kenari jantan dan betina sudah saling berdekat-dekatan waluapun terpisah kandang, selain itu burung kenari terkadang saing meloloh  dari sala-sela kandang yang berdekatan. Kedua burung akan saling memanggil apabila dipisahkan, pejantan yang  birahi akan sering berkicau dan betina akan menata bahan sarang. Biasanya  penjodohan memerlukan proses 5 s/d 7 hari.
  •       Langkah selanjutnya adalah menyatukan kedua indukan tersebut dalam kandang  yang  sama dan terdapat sarang yang dibuat oleh betina, maka sang jantan pun membantu menyelesaikan sarang. Terkadan burung masih sedikit berantem, tetapi  jangan khawatir apabila serangan-serang burung tidak saling mencabut bulu dan biarkan 1 s/d 2 hari. Jika burun berantem dan saling mecabut bulu atau terluka, lebih baik pisahkan.
  •       Jika betina telah bertelur, usahakan posisi kandang jangan berpindah-pindah agar memberikan ketenangan bagi betina. Untuk membantu memberikan ketenangan pada betina saat bertelur dapat dilakukan dengan menutup kedua sisi kandang dengan kertas koran dan semacamnya. Proses perngeraman umunya berlangsun selama 4 bulan.
  •       Setelah telur menetas usahakan berikan berupa telur puyuh sehari 1x sebagai bahan pakan anakkan sampai umur 28 hari.
  •        Anakan yang telah dipsah dapat  diberi pakan telur puyuh, biji-bijian, dan sayuran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar